Wisata di Goa Rong, Tuntang Kabupaten Semarang
- By : admin
- 22 December 16, 10:45

Pemandangan amazing Gua Rong Tuntang
Nah, bagi yang wisatawan yg akan ke kabupaten Semarang, destinasi wisata Goa Rong bisa jadi pilihan menghabiskan libur .Goa Rong ini adalah perbukitan untuk menikmati pemandangan dari ketinggian. Menuju lokasi ini tidak terlalu sulit walau medan jalannya sangat menanjak dan butuh konsentrasi berkendara untuk mencapai bukitnya.
Spanduk Penanda Gua Rong Tuntang
Untuk sampai di sana lebih mudah menggunakan kendaraan pribadi. Lokasi Goa Rong dari arah Semarang, hanya beberapa meter dari jembatan Tuntang. Ditandai adanya pos polisi dan baliho wisata Tlogo dan Goa Maria. Orang-orang biasa menyebutnya dengan stasiun Tuntang.
Dari sana terus kira-kira 1.8 km. Nah, ketika menemukan lapangan Tlogo bersiap-siaplah menemukan tulisan Gapura Mlandong yang berada di kanan jalan dan menuju desa Delik.
Lurus saja sampai menemukan jalan menanjak dan belok kanan. Setelah itu tinggal ngikutin jalan saja deh. Tiket masuk Goa Rong saat saya berkunjung pada hari minggu sebesar Rp. 5000 dengan parkir motor RP 2.000. Dari loket tiket ternyata lokasinya masih jauh, semakin menanjak pemandangan di sekitar perjalanan makin indah, walaupun sedikit ngeri melihat ke bawah dengan jurang menganga.
Namun ketika sudah berada di bukitnya. Rasanya ingin jepret-jepret terus. Dari sini kita bisa melihat hamparan Rawa Pening dan pegunungan yang menurut informasi kita bisa melihat Gunung Sindoro, Sumbing, Ungaran, Tolomoyo dan Merapi. Menakjubkan sekali pemandangannya.
Nah, bagi yang tidak membawa bekal, tak perlu khawatir jika lapar, di sini juga ada kafetarianya lho. Sembari menyantap makanan dan melihat pemandangan akan diiringi juga dengan live music. Membawa anak-anak pun tak perlu cemas mereka bosan, karena ada mainan yang biasa ada di taman-taman. Gelar tikar sambil menikmati lontang opor bersama keluarga sepertinya seru juga lho.
Dengan nama Goa Rong, saya agak penasaran di manakah letak guanya. Ternyata menurut informasi yang saya baca, gua ini berada di sebelah barat bukit, bisa ditempuh juga melalui jalan dari pos utama.
Memang ada tangga curam di dekat sebuah gasibu saat saya sampai bukit, namun baru beberapa tangga turun rasanya sudah lelah sekali apalagi ketika naik. Benar-benar ngos-ngosan. Gagal deh, misi ekplorasi ala traveler, hehehe. oh, iya menurut teman-teman yang berkunjung kesini, pemandangan saat sunset sangat indah dan romantis lho. Bisa dicoba kesini saat senja menjelang.